Sony Rilis 2 Kamera A7C, Diklaim Pas Buat Street Photography
Produsen teknologi jika Jepang merilis dua kamera mirrorless full-frame di (A7C II) lalu Alpha 7CR (A7CR) dalam Indonesia, Jumat (13/10). Simak keunggulannya berikut.
President Director PT. Sony Indonesia Yoshiyuki Fujioka mengatakan ini adalah versi generasi kedua dari seri α7C, yang digunakan dikenal dengan kombinasi kinerja kemudian fiturnya dalam ukuran yang mana ringkas.
“Cocok untuk berbagai skenario pemotretan lalu perekaman, seperti street photography lalu traveling photography maupun video,” kata dia saat peluncuran, Jumat (13/10).
Alpha 7C II dilengkapi dengan sensor gambar full-frame dengan sekitar 33,0 megapiksel efektif kemudian dilengkapi dengan fungsi foto juga video terbaru dalam desain yang dimaksud mana ringkas juga ringan.
Dimensi 7C II sekitar 4,88 inci lebar x 2,8 inci tinggi x 2,5 inci dalam serta beratnya sekitar 18,1 ons.
Alpha 7CR adalah full-frame interchangeable lens camera yang digunakan dimaksud ringkas, mengedepankan resolusi tinggi juga performa gradasi yang dimaksud digunakan kaya dari sensor gambar full-size dengan sekitar 61,0 megapiksel.
A7C II lalu A7CR dirancang berukuran kecil lalu terbilang ringan, namun disokong sensor berukuran besar (full-frame) seperti kamera-kamera mirrorless juga DSLR kelas atas.
Kedua model ini dilengkapi dengan unit pemrosesan AI yang mana dimaksud serupa kemudian prosesor BIONZ XR yang mana yang ditemukan pada kamera lensa interchangeable terbaru Sony, seperti Alpha 7R V kemudian Alpha 6700.
Ada pula fitur Real-time Recognition AF (Autofocus) untuk mengenali berbagai macam subjek dengan akurasi tinggi, kemudian stabilisasi 5-axis in-body image sehingga dapat memberikan keuntungan 7-langkah pemotretan ketika mengambil foto.
Dari segi performa video, kedua model ini menyokong perekaman video berkualitas tinggi 4:2:2 10-bit hingga 4K60p.
Sony A7C II juga A7CR mengupayakan warna S-Cinetone Sony. Ada pula Active Mode untuk stabilisasi gambar yang dimaksud digunakan terdapat pada bodi kamera, auto-framing berbasis AI, digital-audio interface support.
Spek Sony A7C II
A7C II merupakan penerus dari pendahulunya A7C namun miliki sederet peningkatan dalam tempat antaranya pada bagian resolusi sensor yang tersebut pada saat ini menjadi 33 MP, image processor Bionz XR, lalu in-body image stabilization (IBIS) dengan rating 7-stop.
Dibandingkan dengan Alpha 7 IV yang dimaksud mana berukuran sekitar 5,1 inci x 3,8 inci x 3,2 inci juga beratnya sekitar 1,54 pon, Alpha 7C II lebih besar lanjut ringan hingga 22 persen serta volumenya tambahan banyak kecil hingga 45 persen.
Terdapat sensitivitas ISO standar berkisar dari 100 hingga 51200 untuk foto juga video (ISO 50 yang dimaksud dimaksud diperluas hingga 204800 untuk foto), memungkinkan pemotretan dengan sensitivitas tinggi lalu bebas noise.
Sistem autofokus A7C II mempunyai 759 titik dengan teknologi AI untuk mengenali dan juga juga melacak subjek secara otomatis.
Mirrorless ini sanggup merekam hingga resolusi 4K 30p dengan supersampling 7K tanpa crop atau 4K 60p dalam mode super35 (crop 1,5x).
A7C II memiliki magnifikasi lebih lanjut besar besar, yakni 0,70x berbanding 0,59x. Panelnya OLED 2,36 million dot dengan refresh rate 120 Hz.
Spek Sony A7CR
A7CR miliki desainnya identik dengan dengan A7C II, namun spesifikasinya tak berjauhan berbeda dengan kamera mirrorless full frame A7R Mark V.
Sensor yang dimaksud digunakan identik dengan milik A7R Mark V, dilengkapi dengan sensor full-frame back-illuminated Exmor R CMOS dengan sekitar 61,0 megapiksel juga mesin pemrosesan gambar BIONZ XR®.
Tujuannya, untuk menghasilkan kinerja pengambilan gambar resolusi tinggi kemudian high-definition.
Sebagian besar fitur video Sony Alpha A7CR terbilang mirip dengan A7R Mark V, namun di dalam dalam atas kertas Alpha 7R Mark V lebih besar besar berat 29 persen serta volumenya lebih besar besar besar 53 persen.
Alpha 7R Mark V berukuran sekitar 5,25 inci x 3,875 inci x 3,25 inci juga juga beratnya sekitar 1,6 pon.
Spesifikasi lain A7CR terbilang mirip dengan A7C II, termasuk dari segi layar, IBIS, EVF, front grip, baterai, serta satu buah slot SD card UHS-II.
Harga kemudian Ketersediaan
Sony A7CR dibanderol lebih besar besar mahal dari A7C II dengan biaya Rp46.999.000 (body only) serta juga semata-mata hanya tersedia dalam warna hitam.
Sementara, Sony A7C II mulai Rp31.999.000 untuk body only kemudian Rp 36.999.000 untuk versi kit dengan lensa 28-60mm f/4-5.6. Ada dua pilihan warna bodi yaitu hitam serta silver.
Sony A7C II serta A7C R sudah mampu dipinang di tempat tempat dalam Indonesia lewat periode pra-jual 13- 22 Oktober 2023.