Cerita Sport Traveling ala Melanie Putria, Keliling Dunia buat Maraton
Puteri Indonesia 2002 dikenal akan hobi larinya. Berbagai penjuru dunia pun didatangi Melanie demi menjajal ajang maraton lari di dalam dalam negeri orang.
Kebiasaan ini telah terjadi lama dilakoni perempuan yang mana yang akrab disapa Imel ini pada tahun 2015. Kala itu, ia memutuskan untuk mengikuti ajang maraton dalam area Chicago, Amerika Serikat.
Delapan tahun berjalan, total ada lima ajang maraton pada berbagai negara yang digunakan digunakan diikuti Imel. Selain Chicago, sebut cuma Tokyo (Jepang), Boston (AS), New York (AS), serta London (Inggris).
Imel mendapatkan euforia yang dimaksud berbeda dengan mengikuti ajang maraton lari di tempat tempat negeri orang. Kegiatan ini dinilai terpencil tambahan menantang adrenalin.
“Bedanya adalah euforia ya. Adrenalin ketika lari di area tempat dalam negeri kita udah hapal identik rute daerah tersebut,” ujar Imel dalam konferensi pers Jenius Online Travel Fair, awal Oktober lalu.
Tingkat adrenalin yang tersebut dimaksud identik tak akan berlaku saat mengikuti ajang maraton dalam tempat negeri orang.
“Kalau [lari di] luar negeri, kan, tambahan lanjut grande, lebih banyak besar masif. Jadi rasanya itu pasti akan sangat lebih tinggi besar berbeda,” tambah Imel.
Selain itu, Imel juga menyoroti tentang kualitas udara. Menurutnya, kualitas udara yang dimaksud digunakan dimiliki negara lain terpencil tambahan baik daripada pada Indonesia, utamanya untuk para pelari.
“Lari dalam luar negeri udah pasti dapat benefit dari udara yang dimaksud lebih tinggi lanjut bersih juga sejuk,” ujar Imel.
Kecintaan Imel akan olahraga lari sendiri sebenarnya sudah pernah muncul sejak 2011 lalu. Kecintaan ini berawal dari keinginannya untuk menurunkan berat badan.
Namun siapa sangka, 12 tahun berjalan, olahraga kegemarannya ini telah terjadi dijalankan membawanya melanglang buana ke berbagai ajang maraton internasional.
Tips maraton dalam luar negeri
![]() |
Dalam kesempatan yang dimaksud sama, Imel juga membagikan tips mengikuti ajang maraton di tempat tempat luar negeri. Berikut pada dalam antaranya.
1. Mempersiapkan materi finansial
Menurut Imel, hal paling utama yang dimaksud perlu dijalankan adalah menyiapkan keuangan dengan cara menabung juga mengalokasikan dana.
Jika sudah terkumpul, Anda tinggal siapkan tiket keberangkatan.
2. Fokus pada kegiatan
Bagi Imel, pergi ke luar negeri untuk sport traveling juga berlibur bersama keluarga adalah dua hal berbeda.
Saat pergi ke luar negeri untuk mengikuti ajang maraton, Imel tak pernah mengombinasikannya dengan liburan bersama keluarga. Alih-alih demikian, Imel memilih fokus pada kegiatan lari secara maksimal.
“Buat aku, kalau emang mau sport traveling, pastikan load dari beban yang dimaksud dimaksud aku akan jalani pada dalam negara itu enggak gede,” ujar Imel.
3. Perkuat fisik sejak di area dalam Indonesia
Imel juga menyarankan agar menyiapkan kondisi fisik semaksimal mungkin sebelum kegiatan.
Untuk newbie, lanjut Imel, persiapan maraton mampu berjalan hingga 6 bulan atau bahkan lebih banyak banyak panjang. Durasi ini berbeda dengan kelompok advance yang tersebut digunakan cuma membutuhkan waktu persiapan selama 3-4 bulan.
“Tapi kalau udah lama off, tiba-tiba mau bergabung maraton lagi, ya udah, perlakukan diri kamu as a newbie lagi,” tambah Imel.
4. Estimasi waktu keberangkatan
Agar dapat mengikuti ajang maraton dengan maksimal, Imel menyarankan agar tidaklah datang ke negara tujuan secara mendadak alias H-1 sebelum kegiatan.
Tubuh perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan udara juga kondisi iklim di area area negara tujuan. Imel menyarankan agar datang setidaknya 3 hari sebelum kegiatan.
5. Tetap latihan sebelum acara
![]() |
Imel mengingatkan agar tetap melakukan latihan fisik sejak 2 hari sebelum kegiatan. Lakukan latihan pada tempat serta pada jam yang dimaksud identik dengan waktu acara maraton.
“H-2 udah pada sana [di lokasi maraton], serta juga pada area pagi harinya pada jam yang dimaksud serupa dengan saat penyelenggaraan maraton nanti. Latihan,” ujar Imel.
6. Meluangkan waktu pasca-maraton
Imel juga biasanya merencanakan waktu untuk berlibur sejenak setelah maraton, setidaknya selama 1-2 hari sebelum kembali pulang ke Indonesia. Waktu ini dapat menjadi momen pemulihan tubuh pasca-digempur saat maraton.