Situbondo – Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sedang menyiapkan pembenihan padi BK 01 juga 02 agritan di areal sekitar 20 hektare, serta nantinya benih itu dibagikan secara gratis kepada petani setempat.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan bahwa hasil pembenihan padi BK 01 serta 02 agritan itu nantinya dibagikan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) secara gratis pada bulan November 2023.

"Kami berikan benih padi BK 01 serta juga 02 agritan ini kepada kelompok petani padi yang mana mau mencoba sesuai dengan SOP yang tersebut mana ada. Kalau diterapkan sesuai dengan SOP maka biaya tanam mampu ditekan, produksinya tinggi atau maksimal," ujar Bung Karna, sapaannya, saat meninjau bazar serta pasar hemat memperingati Hari Pangan se-Dunia 2023 di area dalam halaman Gereja Katolik Maria Bintang Samudera Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

Karna Suswandi optimistis padi BK 01 serta 02 agritan ini akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan petani dikarenakan prospek produksi padi yang dimaksud disebut bisa saja belaka mencapai 9-10 ton per hektare.

Benih padi BK 01 juga juga 02 agritan itu, menurut dia, akan diberikan secara gratis selain kepada sebagian kelompok tani pada Situbondo, juga beberapa daerah lain seperti Blitar, Kabupaten Subang kemudian Kabupaten Kuningan dalam tempat Jawa Barat, lalu Provinsi Lampung.

"Pembibitan yang yang disebut kami berikan masih sangat terbatas. Masih sebagian daerah yang dimaksud memohonkan bibit padi BK yakni Blitar, Lampung, Kuningan kemudian Subang," katanya.

Bupati menjelaskan, Pemkab Situbondo melakukan pembenihan padi BK 01 lalu 02 agritan seluas 20 hektare untuk memperluas penyebaran benih padi yang disebut dalam Indonesia, sehingga dapat disebar seiring dengan terbitnya Surat Keputusan Layak Edar dari Kementerian Pertanian.

"Kami sudah mempersiapkan lahan pembenihan pada masa tanam kedua sehingga kami juga mampu cuma melayani pembenihan dalam tempat luar daerah," ujarnya.

Benih padi BK-900 yang digunakan digunakan kemudian disebut dengan BK 01 serta 02 agritan adalah bibit varietas unggul baru yang mana mampu memproduksi padi dalam total lebih besar tinggi besar dengan masa panen setelah tanam sangat genjah atau lebih besar lanjut singkat jika dibandingkan dengan bibit padi pada umumnya.

Produktivitas padi varietas unggul baru BK 01 serta 02 ini mampu mencapai 10,56 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, atau produktivitasnya dua kali lipat dari padi varietas pada umumnya.