mengungkap kesulitan prospek masuknya seri smartphone andalannya,  lalu 8 Pro, pada Indonesia.

Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan meminta rakyat untuk menunggu proses masuknya ponsel tersebut.

“Jadi banyak elemen-elemen yang digunakan dimaksud kita pertimbangkan. Jadi stay tune aja, mari kita berdoa bersama-sama,” kata dia kepada wartawan, Kamis (12/10).

Ia menjelaskan ada tahapan panjang untuk memasukkan barang elektronik Google ke Indonesia secara resmi.

Pihaknya juga punya pertimbangan untuk menghadirkan seri smartphone Google itu pada dalam suatu negara, termasuk perihal peminat, regulasi, dan pasokan komponen.

“Device manufacture ada ketentuan sendiri. Itu tentu menjadi sebagai material pertimbangan, sebagai peminatnya. Pertama selalu ada peminatnya, kedua regulasi setempat seperti apa, supply-nya seperti apa,” tuturnya.

Sebelumnya, Google resmi merilis Pixel 8 serta Pixel 8 Pro, Rabu (4/10). Keduanya membawa kamera yang tersebut diupgrade, layar yang dimaksud digunakan lebih besar banyak cerah, juga juga chip Tensor G3 buatan Google sendiri.

Desain Pixel 8 juga Pixel 8 Pro masih mengadopsi dari sebelumnya. Pixel 8 miliki ukuran yang dimaksud mana lebih banyak lanjut kecil dari Pixel 7. Pixel 8 tersedia dalam tiga pilihan warna. Ada Obsidian, Hazel, dan juga juga Rose.

Pixel 8 serta Pixel 8 Pro sudah dapat dipesan dalam tempat beberapa negara, namun hingga sekarang ini belum ada ‘sinyal’ untuk hadir pada dalam Indonesia.

Berikut tarif Google Pixel 8 juga 8 Pro yang rilis secara global:

• Pixel 8 8/128 GB US$699 atau Rp 10,9 juta
• Pixel 8 8/256 GB US$799 atau Rp 12,5 juta
• Pixel 8 Pro 12/128 GB US$999 atau Rp 15,6 juta
• Pixel 8 Pro 12/256 GB US$1.059 atau Rp 16,5 juta
• Pixel 8 Pro 12/512 GB US$1.179 atau Rp 18,4 juta
• Pixel 8 Pro 12/1 TB US$1.399 atau Rp 21,8 juta