Bangun tidur serta mengawali pagi sebenarnya jadi hal krusial. Bagaimana tidak, suasana saat bangun tidur serta pagi hari mampu memengaruhi  setelahnya, bahkan hingga seharian.

Masalahnya, tak semua orang punya waktu untuk melakukan yang mana disebut ‘morning routine’ seperti olahraga singkat, menikmati indahnya pagi, hingga meditasi.

Sebagian orang langsung sibuk begitu membuka mata, terutama merek yang tersebut digunakan berstatus ibu pekerja. Bangun-bangun sudah harus bikin sarapan, siapkan bekal serta pakaian pasangan, bahkan untuk diri sendiri cuma belum sempat.

Padahal menurut Mind Body Green, persis setelah bangun tidur, ada ruang tipis dari mental manusia yang mana berada dalam pikiran alam bawah sadar juga juga pikiran sadar.

Hal ini oleh sebab itu pikiran hanya sekali semata bekerja saat kita sudah bangun, sementara pikiran bawah sadar bekerja non-stop 24 jam 7 hari.

“Apa yang digunakan yang disebut Anda lakukan dalam area momen bangun tidur itu mampu membawa dampak pada sisa hari itu,” kata ahli patologi komunikasi lalu ahli saraf kognitif, Caroline Leaf.

Sehingga, biar enggak bad mood seharian tanpa butuh waktu banyak, ada tiga cara sederhana yang digunakan digunakan bisa saja jadi dilaksanakan untuk mengawali hari usai membuka mata.

1. Cek emosi

Menurut Leaf, hal pertama yang digunakan digunakan mesti dikerjakan begitu membuka mata usai tertidur semalaman adalah memeriksa kondisi emosi atau apa yang tersebut itu kita rasakan.

Bila seseorang terbangun dalam kondisi perasaan yang tersebut yang negatif, entah takut, lelah, ataupun kesal, orang itu perlu meluangkan waktu sekitar lima menit untuk sanggup mengendalikan diri juga mencerna emosi secara dingin.

“Jadi pada saat beranjak lalu pindah, segala hal negatif itu tiada ada mengambil bagian terlibat dalam kegiatan kita,” kata Leaf.

Dengan memandang kejauhan seperti langit-langit, akan menciptakan tubuh menghasilkan kreativitas lalu menghasilkan perasaan lebih besar besar tenang. (iStock/xijian)

2. Memandang keluar jendela

Setelah meluangkan waktu sejenak untuk merenungi emosi begitu membuka mata, saat beranjak, ada baiknya ke arah jendela juga memandang kejauhan.

Memandang pemandangan dalam luar jendela mampu memengaruhi mood seseorang dalam dua cara. Pertama, membiarkan tubuh mendapatkan sinar matahari secara alami.

Sinar matahari alami yang dimaksud digunakan diterima akan menyebabkan tubuh menurunkan kadar kortisol yang mana dihasilkan sepanjang malam. Hormon kortisol biasanya dihasilkan saat tubuh berada dalam tekanan atau stres.

Kedua, dengan memandang kejauhan seperti langit-langit, akan menyebabkan tubuh menghasilkan kreativitas serta menciptakan perasaan lebih banyak besar tenang.

“Saat Anda melihat langit yang yang sangat luas, penglihatan tepi sebenarnya mengaktifkan sistem saraf parasimpatis,” kata pakar kinerja Steven Kotler dalam siniar Mind Body Green.

3. Musik

Alih-alih mengakses ponsel juga juga membuka WhatsApp kemudian juga segala drama media sosial begitu bangun, lebih lanjut besar baik memutar musik favorit untuk memulai hari. Toh menurut penelitian, musik dapat belaka memicu emosi yang tersebut memberikan energi.